Kategori

Kamis, Juni 02, 2011

Yang Manakah Anda ?

Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit.
Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja.
Ia lelah berjuang.
Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul.

Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak
perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci,
mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya
pada kompor yang menyala.
Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih.
Pada panci pertama, ia memasukkan wortel.
Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur.
Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.
Ia membiarkan masing-masing mendidih.
Selama itu ia terdiam seribu basa.

Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran
dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya.
Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api.

Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya
pada sebuah piring.
Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang
sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.
Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?"
"Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak.

Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang
wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa
wortel itu terasa lunak.

Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur.
Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan
bahwa telur rebus itu kini terasa keras.

Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi.
Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu.
"Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.

Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami
hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas
perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda.

Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih,
berubah menjadi lunak dan lemah.
Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah
direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuh berubah
menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang
merebusnya itu.

"Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya.
"Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi
pada dirimu?
Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"

sumber : anonim